Orang yang selalu membaca istighfar
akan akan mendapatkan jaminan diantaranya sebagai mana berikut:
1-Dijauhkan dari
adzab Allah.Dalam ini Allah berfirman dalam suran al-anfal ayat ke 9
وَمَا
كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
.Dan
Allah tidak akan menyiksa mereka sedang mereka dalam keadaan beristighfar.” [Al-Anfal: 33]
2-Allah
akan selalu memberi kenikmatan hidup.Dalam al-qur’an surat HUD ayat ke 3 Allah
bejanji
Hud [11]: 3).
Hud [11]: 3).
وَأَنِ اسْتَغْفِرُوا
رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَىٰ أَجَلٍ
مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ ۖ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي
أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِير
, ''Dan hendaklah kamu beristigfar (meminta ampun) kepada Tuhanmu
dan bertobatlah kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian) niscaya Dia
(Allah) akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai
kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia (Allah) akan memberikan kepada
tia-tiap orang yang mempunyai keutamaan (ketaatan/amal kebaikan) (QS Hud [11]:
3).
3-Allah akan
mempermudah urusannya,melapangkan hati dan memberi rezki yang tak
terduga.Rasulullah bersabda dalam hal ini
من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب
من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب
"Barangsiapa membiasakan diri
untuk beristighfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap
kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi
rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR Abu Daud dan Ibnu
Majah).
4-Allah akan mengampuni dosanya,akan
meurunkan rahmat untuknya,melapangkan rizki dan memberi keturunan.Dalam hal ini
Allah berfirman dalam surat NUH ayat ke 10-12
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ
إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا.
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ
لَكُمْ أَنْهَارًا.
“Maka saya berkata (kepada mereka),
‘Mohonlah ampunan kepada Rabb
kalian (karena) sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan
hujan yang lebat dari langit atas kalian. Dan Dia akan melipatkangandakan harta
dan anak-anak kalian, mengadakan kebun-kebun atas kalian, serta mengadakan
sungai-sungai untuk kalian.” [Nuh: 10-12]
alkisah suatu hari Al-Hasan
Al-Bashri (salah satu ‘ulama para tabi’in) didatangi oleh orang-orang yang
mengadu kepada beliau tentang berbagai masalah, ketika diadukan tentang masalah
paceklik/pertaniannya kurang menghasilkan, beliau memberi solusi
“Beristighfarlah kepada Allah”. Lalu ada orang mengadu soal kemisikinan, beliau
memberi solusi, “Beristighfarlah kepada Allah”. Kemudian datang lagi orang yang
minta didoakan supaya dikaruniai anak, beliau pun memberi solusi yang sama,
“Beristighfarlah kepada Allah”. Salah seorang yang hadir disitu bertanya
“Kenapa engkau menyuruh mereka semua beristighfar?”. Beliau pun menjawab, “Aku
tidak mengatakan hal itu sendiri, tapi sungguh Allah telah berfirman dalam
surat Nuh
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ
إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ
بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا.
Aku (Nabi Nuh) berkata (pada
mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun.
Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia
akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan
sungai-sungai untukmu”(Q.S. Nuh: 10-12)“
Salah satu ciri hamba-hamba Allah yang shalih dan meraih surga adalah banyak beristighfar, terlebih pada sepertiga malam yang terakhir, sebagaimana dijelaskan dalam surat Ali Imran [3]: 17 dan Adz-Dzariyat [51]: 18. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam sendiri telah memberikan keteladanan dan suri tauladan kepada umatnya dengan beristighfar minimal sebanyak 70 kali dalam sehari semalam. Maka sudah selayaknya bagi kita untuk menjadikan istighfar sebagai bagian penting dalam hidup kita sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar